Come Join Here And Get Free $ 5

Wednesday, May 9, 2012

10 Perilaku yang Bikin Anda Berisiko Flu Tanpa Anda Sadari

Posted by Natural 9:22 PM, under | No comments



Terlepas Anda akan terserang flu atau tidak, penting bagi Anda untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dari flu-flu musiman seperti H1N1 atau yang biasa disebut flu burung.

Bahkan meski Anda telah mencuci tangan dan baju yang terkena bersin serta menghindari keramaian dimana virus-virus tersebut dapat menyebar dengan mudah, sebenarnya Anda masih berisiko terkena flu, bahkan tanpa menyadarinya.

Jika tak percaya, simak 10 perilaku yang tanpa Anda sadari telah menempatkan Anda pada risiko terserang flu seperti dilansir dari Health.com, Kamis (10/5/2012) berikut ini.

1. Terlalu Banyak Khawatir
Panik dan takut sakit justu bisa membuat Anda sakit. Penelitian sendiri sudah menunjukkan bahwa kecemasan dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai macam penyakit, termasuk refluks asam, insomnia, ruam kulit dan depresi.

Tak mengherankan jika stres tambahan yaitu mengkhawatirkan datangnya sesuatu juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda dan membuat Anda lebih rentan terserang penyakit.

2. Berpelukan, Berciuman dan Berjabat Tangan
Apa yang berbahaya dari jabat tangan sederhana? Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi adalah salah satu cara termudah untuk mendapatkan virus. Namun itu bukan berarti Anda harus menjadi antisosial saat musim flu melanda, sebaliknya Anda hanya perlu menyadari peluang untuk penularan yang mungkin terjadi.

Jika Anda berada dalam situasi dimana perlu adanya ucapan selamat tinggal atau halo secara fisik yang diperlukan, cobalah untuk tidak menyentuh mulut atau mata sampai Anda mencuci tangan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pun merekomendasikan agar kita menjaga jarak 6 kaki dari orang-orang yang sakit agar kemampuan virus untuk menyebar berkurang. Jadi sebagai langkah pencegahan, hindari segala jenis budaya salam mulai dari berjabat tangan, berpelukan atau cium pipi kanan dan kiri selama musim flu.

3. Merokok
Merokok melemahkan rambut kecil yang berfungsi melawan penyakit di dalam saluran hidung dan paru-paru dengan menjebak dan membuang kuman-kuman yang masuk. Hal ini dapat membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap serangan virus.

Pascal James Imperato, MD, dekan School of Public Health di SUNY Downstate Medical Center, Brooklyn pun memperingatkan bahwa kerusakan paru-paru seperti yang disebabkan oleh merokok juga bisa membuat Anda lebih berisiko terkena komplikasi flu serius.

"Perokok kronis selalu jauh lebih rentan terhadap infeksi virus parah terhadap pernapasan," katanya. "Rokok telah merusak paru-paru sehingga lebih rentan sakit dan terserang penyakit pneumonia."

4. Ke Gym
Beberapa perilaku ringan yang bisa membuat Anda sehat justru sebenarnya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda jika dilakukan secara ekstrim. Contohnya, latihan fisik berlebihan dapat membuat tubuh Anda berjuang untuk mengatasi stres fisik tambahan, terutama jika Anda tidak tidur, tidak minum dan tidak memberikan pelumas yang memadai bagi tubuh Anda.

Sayangnya, gym juga merupakan tempat yang tepat untuk penyebaran virus, dari alat treadmill hingga bangku-bangku di ruang ganti yang penuh dengan keringat, bahkan mungkin kuman-kuman tersebut bisa saja terbawa di tas gym Anda.

Kami tidak mengatakan bahwa Anda harus melewatkan latihan. Namun sebagai upaya pencegahan, sapulah bagian bawah mesin gym sebelum menggunakannya atau bawalah tikar sendiri untuk peregangan atau tutupi tikar pinjaman dengan handuk agar Anda tak menyentuhnya secara langsung.

Mandilah dengan sabun dan air segera setelah berolahraga untuk membantu membunuh kuman yang mungkin telah mengenai Anda.

5. Minum Alkohol
Sebuah studi di BMC Immunology menemukan bahwa tikus yang mengkonsumsi banyak alkohol dalam waktu singkat, sistem kekebalannya melemah sehingga sulit untuk tidak terinfeksi suatu penyakit.

Efek samping lain dari minum alkohol terlalu banyak adalah alkohol dapat membuat Anda mengalami dehidrasi dengan cepat dan mudah sehingga mengganggu kemampuan hidung dan tenggorokan Anda untuk menjebak kuman dan mengusirnya keluar dalam bentuk lendir.

6. Hanya Mengandalkan Hand Sanitizer
Pertama, periksa komposisi hand sanitizer Anda yang seharusnya mengandung 60-95 persen alkohol, etanol atau isopropanol (menurut CDC, jika hand sanitizer berbasis alkohol tidak tersedia atau tidak diperbolehkan di tempat kerja Anda, produk bebas alkohol pun juga bisa membantu).

Kedua, jangan pernah melupakan cara mencuci tangan yang konvensional. Hand sanitizer adalah pembunuh kuman yang efektif jika tidak tersedia wastafel, tetapi menurut Sanjay Gupta, MD dari CNN, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa hand sanitizer benar-benar bisa membunuh virus.

Bagaimanapun menggunakan sabun dan air masih merupakan cara terbaik untuk menghindari flu. Bahkan jika Anda bisa mencuci tangan dengan benar, kata John M. Barry, penulis The Great Influenza, sabun biasa akan melakukan triknya sendiri untuk memperkuat perlindungan Anda terhadap virus dan kuman.

7. Salah Mencuci Tangan
Terlalu banyak orang yang tidak mencuci tangannya dengan benar. Padahal sering mencuci tangan, terutama hingga 10 kali sehari, adalah salah satu pertahanan yang paling direkomendasikan terhadap flu.

Namun 39 persen responden sebuah survei telepon yang dilakukan oleh Soap and Detergent Association mengaku jarang atau tidak pernah mencuci tangannya setelah batuk atau bersin. Bahkan hampir setengah dari responden yang mencuci tangan hanya melakukannya selama 15 detik atau kurang, meskipun rekomendasinya 20 detik atau lebih.

Cara yang benar adalah gosok seluruh permukaan tangan dan sela-sela jari lalu keringkan tangan sepenuhnya. Matikan keran dan buka pintu kamar mandi dengan handuk kertas untuk menjaga tangan tetap bersih.

8. Salah Memegang Masker Wajah
Sebenarnya masker wajah tidak direkomendasikan oleh CDC untuk digunakan di rumah atau tempat kerja. Tetapi beberapa orang masih memilih untuk memakainya, terutama jika berisiko tinggi terserang flu atau sering berinteraksi langsung dengan orang sakit. Bahkan penelitian terbaru menunjukkan bahwa masker tampaknya memang membantu mencegah penyebaran flu.

Namun jika Anda akan memakai masker, pastikan Anda menggunakan dan melepasnya dengan benar. Hal ini karena "masker bisa menumpuk virus," kata Barry. "Anda harus sangat berhati-hati saat melepas masker. Pastikan masker tidak mengenai hidung, mulut atau mata Anda. Buanglah masker itu dan pastikan Anda mencuci tangan setelahnya."

Lepaskan masker dengan hanya memegang tali di belakangnya sehingga Anda takkan menyentuh bagian depan masker yang diklaim sebagai bagian yang paling sering terkontaminasi.

9. Mengonsumsi Obat Flu Sebelum Waktunya
Di masa lalu, sebelum musim flu datang, beberapa pasien telah bergegas untuk menyediakan obat antivirus seperti Tamiflu. Namun sebenarnya orang-orang tak membutuhkan obat-obatan ini bahkan tak perlu mengonsumsinya karena justru bisa meningkatkan risiko resistensi virus terhadap obat-obatan ini.

Pada catatan yang berkaitan dengan kasus ini, orang tua yang mendapatkan resep sirup Tamiflu justru memberikan jumlah dosis obat yang salah kepada anak-anaknya. Hal ini diperingatkan dalam situs web New England Journal of Medicine karena instruksi dosis tidak selalu sesuai dengan ukuran pada jarum suntik yang biasanya disertakan dengan obat.

Oleh karena itu siapapun yang diberi resep Tamiflu harus menanyakan alasan dokter memberikan obat ini kepadanya dan pastikan juga dokter Anda memahami instruksi dosis yang tepat.

10. Terlalu Sedikit Khawatir
Hal ini mungkin tampak bertentangan dengan perilaku nomor 1, tetapi pada kenyataannya, pendekatan yang paling menyehatkan selama musim flu adalah mengambil posisi diantara panik dan ketidakpedulian. Anda dapat berasumsi terlalu muda atau terlalu sehat untuk mendapatkan influenza. Meski fakta itu benar, namun hal ini bisa saja berubah.

Biasanya, pasien yang berisiko tinggi terserang flu berusia minimal 65 tahun, di bawah 2 tahun, hamil atau telah mengidap kondisi medis tertentu. Bahkan orang-orang di atas 65 tahun cenderung tidak mudah sakit, hal ini mungkin saja terjadi karena imunitas dari paparan beberapa jenis virus di masa lalu.

Intinya: Kelompok umur atau status kesehatan tidak membuat Anda tak mempan oleh berbagai virus dan penyakit, oleh karena itu mau tidak mau kita harus melakukan semua tindakan pencegahan flu dengan serius.

Bercinta di Pagi Hari Kemungkinan Hamil Lebih Tinggi?

Posted by Natural 9:06 PM, under | No comments




Di pagi hari, kondisi fisik sedang sangat bugar dan kadang-kadang gairah seks juga sedang tinggi-tingginya. Maka tak heran, banyak yang menganggap hubungan seks di pagi hari lebih berpeluang menyebabkan kehamilan. Benarkah demikian?

Serena Chen, seorang pakar kesuburan dari Saint Barnabas Medical Center membenarkan bahwa beberapa penelitian membuktikan jumlah sperma laki-laki cenderung lebih banyak di pagi hari. Tidak diketahui pasti apa sebabnya, namun kemungkinan karena tubuh habis diistirahatkan.

Makin banyak sperma yang dihasilkan, maka peluang terjadinya pembuahan tentu akan lebih besar dengan catatan spermanya sehat dan cukup aktif berenang menuju sel telur. Dengan alasan ini, tidak salah kalau peluang hamil lebih besar saat bercinta di pagi hari.

Namun dalam kenyataannya, Chen mengatakan bahwa perbedaan jumlah sperma di pagi hari tidak terlalu signifikan dibanding pada waktu-waktu yang lain. Dalam kaitannya dengan peluang kehamilan, peningkatan ini tidak banyak berpengaruh pada pasangan yang sehat.

"Katakanlah laki-laki memproduksi 87 juta sperma di sore hari, lalu menjadi 88 juta di pagi hari. Kedengarannya banyak, tapi dalam kenyataannya tidak karena yang dibutuhkan untuk hamil hanya 1 sperma," kata Chen dalam tulisannya seperti dikutip dari Babycenter, Kamis (10/5/2012).

Ditambahkan oleh Chen, cara paling tepat untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah dengan melakukan hubungan seks pada waktu yang tepat. Jika siklus menstruasinya teratur selama 28 hari, perempuan berada pada masa paling subur antara hari ke-14 sejak menstruasi hari pertama.

Selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya adalah berusaha untuk serileks mungkin saat berhubungan seks. Peluang terjadinya pembuahan cenderung meningkat ketika hubungan seks terasa menyenangkan, serta dilakukan pada masa subur baik pada pagi ataupun malam hari.

Meremajakan Otak dengan Minum Darah Muda

Posted by Natural 9:01 PM, under | No comments


Sosok hantu penghisap darah sudah mendunia, mulai dari vampir hingga drakula. Konon kabarnya darah bisa membuat para vampir dan drakula tetap awet muda. Agaknya kabar ini sekarang memiliki landasan ilmiah yang jelas, sebab darah terbukti secara ilmiah dapat meremajakan otak.

Laboratorium dari Tony Wyss-Coray di Stanford mempelajari penyebab penuaan otak. Ilmuwan dari Wyss-Coray menggunakan teknik parabiosis untuk melihat apakah ada sesuatu di dalam darah yang bisa mengatur proses penuaan otak. Parabiosis adalah teknik bedah yang menghubungkan sistem peredaran darah dari dua tikus.

"Dengan cara ini, kita bisa meneliti efek dari darah tikus tua pada otak tikus muda, dan sebaliknya," kata Saul Villeda, PhD, peneliti di laboratorium Wyss-Coray yang memimpin penelitian seperti dilansir Scienceblog.com, Kamis (10/5/2012).

Teknik ini menghubungkan darah dari 2 ekor tikus yang berbeda dan mengotak-atiknya sehingga menjadi seolah-olah seperti kembar siam. Peneliti menghubungkan darah dari tikus tua dengan tikus muda dan tikus tua dengan sesama tikus tua. Ketika darah dari tikus tua dihubungkan dengan tikus tua, tidak ada hal yang terjadi.

Tetapi ketika menghubungkan darah tikus muda dengan tikus tua, otak tikus tua mulai berperilaku seperti saat masih muda. Sel-sel batang otak yang biasanya lambat berproses pada tikus tua kemudian menjadi aktif lagi. Proses neurogenesis atau pembentukan neuron baru juga semakin meningkat pada otak tua.

Namun dampak sebaliknya terjadi pada tikus muda yang menerima darah tua, yaitu fungsi kognitifnya menurun. Pengukuran fungsi kognitif dilakukan lewat pengujian tes labirin dan uji plastisitas saraf sinaptik.

Faktor darah ini nampaknya berperan penting dalam proses penuaan. 1 dari 6 zat yang berhasil diidentifikasi adalah MCP-1, zat kimia yang dijumpai terkandung dalam darah tikus dan manusia. Zat ini dapat menarik sel-sel kekebalan yang disebut makrofag.

Click me please...

affiliate program

GET REVENUE FROM YOUR WEBSITE

Turn your valuable webpage visitors into income. Work online and join our free money making affiliate program. We offer the most pay-per-click rate to help increase your income stream.

Join our cash making program absolutely no charge and 100% risk free.

Sign Up...

Get revenue after you stop working

Set up multiple new cash streams each and every day. Get revenue after you not working or even retire at an young age with a powerful income stream. Make this one time and get cash over and over again. It's best way to create amazing new levels of money and prosper on the online.Income while you sleep

INCOME WHILE YOU SLEEP

Earn $100... $200... $500...

Turn your web site visitors into cash!
You get paid for every visitor that clicks on our advertizing. Our wish is to enable you to make as much as possible from your site. We pay monthly, either by check, or through PayPal.

Start receiving steady affiliate commissions

Our make money system really can make you income on the same day. Begin collecting serious partner commissions with almost no investments at all. This is a serious business opportunity, the first step for you to create a solid, reliable, long-term profitable business.

Shop Style Templates Shop Style Templates

 
DreamHost promo